BANDA ACEH - Rombongan perwakilan dari
Pemerintah Kota (Pemko) Bandung melakukan kunjungan ke Kota Banda Aceh, Selasa
(16/6). Rombongan berjumlah sekitar 12 orang tersebut disambut Wakil Wali Kota
Banda Aceh, Zainal Arifin beserta Asisten Pemerintahan Bachtiar SSos dan
Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh, Ir Gusmeri
MT.
Kadiskominfo Kota Bandung, Aos W Bintang saat
memimpin kunjungan kerja mereka mengatakan, kunjungan tersebut atas dasar
instruksi wali kota mereka guna mempelajari aplikasi e-kinerja dan e-disiplin
milik Pemko Banda Aceh, yang selama ini dinilai sudah menjadi isu nasional dan
telah mendapatkan hak kekayaan intelektual dari Kemenkumham RI.
“Banyak kota di Indonesia yang telah
memproklamirkan diri sebagai smart city, termasuk Kota Bandung yang saat ini
juga memiliki dewan smart city yang dipimpin oleh Ilham Habibie. Namun begitu,
kita tetap belajar kelebihan di kota lain, termasuk e-kinerja dan e-disiplin
yang dimilki Pemko Banda Aceh,” kata Aos Bintang didampingi Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Bandung Evi S Shaleha.
Dalam kesempatan itu, Aos Bintang bersama
rombongan berniat mempelajari lebih dalam tentang sistem e-kinerja Pemko Banda
Aceh agar bisa diterapkan di jajaran Pemko Bandung. Selanjutnya Aos Bintang juga
memaparkan sekilas mengenai kota yang memiliki luas 170 KM persegi dan dihuni
oleh 2,6 juta penduduk tersebut. “Tahun ini kami akan mulai membangun monorail
dan pemindahan pusat pemerintah ke lokasi baru,” kata Bintang.
Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Wali
Kota Banda Aceh tersebut selanjutnya diisi dengan sesi diskusi yang khusus
membahas aplikasi e-kinerja. Rombongan Pemko Bandung tampak mengajukan beberapa
pertanyaan terkait penerapan aplikasi tersebut. (*/sb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar