BIREUEN - Mahasiswa Universitas Almuslim
(Umuslim) Peusangan, Bireuen, Selasa (16/6) menyerahkan keripik pisang 100
kilogram (Kg) dan sejumlah bantuan lain untuk pengungsi Rohingya yang ditampung
di Kuala Langsa. Bantuan itu dikumpulkan Gerakan Almuslim Peduli (GAP)
Mahasiswa KKM bersama masyarakat.
Koordinator GAP, Khairul Amri kemarin,
menyebutkan, selain keripik, bantuan yang diserahkan pihaknya antara lain
kurma, sajadah, peci, kacang hijau, susu, gula, dan mainan anak-anak.
Ditambahkan, bantuan diantar perwakilan mahasiswa Umuslim yang diterima M Daud,
perwakilan pengungsi Rohingya.
Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem
011, kemarin juga menyerahkan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang ditampung
di Desa Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara. Bantuan yang diserahkan Ketua
Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011, Ny Intan Daniel Chardin
didampingi wakilnya, Ny Renny Handoko itu meliputi beras, minyak, gula, alat
mandi, pakaian layak pakai, dan berbagai jenis barang lainnya.
Intan A Daniel Chardin menyatakan penyerahan
bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada pengungsi Rohingya.
“Dengan bantuan ini kita harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pengungsi
selama Ramadhan,” pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua Banleg Aceh Utara, Tgk
Fauzan Hamzah, Selasa (16/6) menyerahkan gula bantuan kepada 16 meunasah di
Kecamatan Simpang Keuramat. Bantuan sebanyak satu sak per desa itu diterima
masing-masing keuchik.
Sementara PT Arun, Selasa (16/6) menyumbang
seekor lembu kepada pengungsi Rohingya yang berada di Desa Blang Adoe, Kuta
Makmur. Bantuan untuk kebutuhan meugang itu diserahkan Vice President Director
PT Arun, Delyuzar kepada perwakilan Rohingya di hadapan pejabat Aceh Utara.
“Kita juga serahkan bantuan lain seperti kain
sarung, mukena, baju koko, sandal, dan pakain dalam wanita. Bantuan itu adalah
sumbangan dari karyawan dan persatuan wanita patra, serta Badan Dakwah Islam
(BDI) dan perusahaan. Bantuan ini juga bagian dari program CSR perusahaan,” kata
Delyuzar dalam siaran pers yang diterima Serambi, kemarin.(yus/bah/jf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar