BANDA ACEH - Personel Satuan Reskrim Polresta
Banda Aceh menarik air mineral merek Rencong yang masih dijual di sejumlah toko
di Banda Aceh dan Aceh Besar, Senin dan Selasa (15-16/6). Penarikan itu setelah
polisi menggrebek gudang air mineral tersebut di kawasan Jalan T Umar Seutui,
Banda Aceh, Jumat (12/6).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli
SStMk SH mengatakan penyulingan dan pengisian air mineral merek Rencong milik
Acuan alias Alilan (39) itu terindikasi memakai air sumur, sehingga polisi
mendata di mana saja air mineral itu sudah dijual.
“Belasan kotak air mineral merek Rencong,
telah diamankan dari toko di kawasan Ulee Kareng dan Lambaro, Aceh Besar.
Terhadap kemungkinan masih ada toko-toko lain yang menjualnya, kami minta agar
distop penjualannya. Patut diragukan air mineral tersebut tidak layak kosumsi.
Pedagang yang kami temukan menjualnya hanya dimintai keterangan sebagai saksi,”
kata Kapolresta kepada Serambi, Selasa (16/6).
Didampingi Kasat Reskrim, Kompol Supriadi,
Kapolresta mengatakan dalam proses penyidikan itu, pihaknya juga sudah
memeriksa T Syahrul yang awalnya disebut-sebut penanggungjawab usaha air
mineral Rencong oleh Acuan, si pemilik gudang, tempat beroperasi air mineral
itu.
Namun, kenyataannya nama T Syahrul hanya
‘pajangan’, semata. Tetapi, di balik itu semua operasional usaha tersebut
hingga proses penjualan dikendalikan Acuan.
Ia menjelaskan selain T Syahrul, penyidik
juga akan memintai keterangan saksi ahli, dari Balai Besar Pengawasan Obat dan
Makanan (BBPOM) Banda Aceh, Kantor Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), PDAM
Tirta Daroy Kota Banda Aceh, serta petugas Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah (Bapedalda).
“Dari PDAM Tirta Daroy mengaku memang ada
mengeluarkan izin penggunaan air PDAM kepada Acuan alias Alilan. Tetapi, bukan
atas nama usaha air mineral merek Rencong, tetapi atas nama pribadi. Sehingga
indikasinya semakin jelas bahwa air mineral tersebut memang tak layak kosumsi
karena menggunakan air sumur,” timpal Supriadi.
Sejauh ini, kata Supriadi pihaknya belum
dapat berspekulasi apa dampak dari penggunaan air sumur di dalam air mineral
merek Rencong tersebut dalam jangka pendek atau jangka panjang. “Untuk hal ini
saksi ahli yang lebih memahaminya. Kita tunggu saja bagaimana hasilnya, karena
sebagai BB, yakni air mineral Rencong itu juga sudah kami bawa ke
laboratorium,” demikian Supriadi.(mir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar