BANDA ACEH – Aktivitas Pelabuhan Ikan
Lampulo, Banda Aceh, hari ini tampak sepi karena para nelayan
tidak melaut. Mereka menghentikan aktivitas sejak dua hari lalu
dalam rangka menyambut Ramadan 1436 Hijriah.
Kapal-kapal nelayan dalam berbagai ukuran
terlihat bersandar di tepian Krueng (Sungai) Aceh sejak Peunayong hingga
Dermaga Lampulo. Nelayan mengisi luangnya waktu mereka dengan memperbaiki
pukatnya, menaikkan es balok dalam kapal dan mengecek botany.
Seorang nelayan sekaligus pemilik kapal, Cek
Baka (35), mengatakan, nelayan sudah menghentikan aktivitas sejak meugang hari
pertama. Berhentinya aktivitas melaut hingga hari pertama puasa ini sesuai
aturan adat laut yang diikuti turun-temurun para nelayan.
“Besok, setelah Salat Jumat kita kembali
mulai melaut," katanya, Kamis (18/6/2015).
Menurutnya, aturan berhenti melaut dari hari
meugang hingga puasa pertama sudah dikeluarkan panglima laot atau otoritas adat
laut di Aceh.
"Itu berlaku setiap tahun, baik
menjelang Ramadan maupun Lebaran nanti,” jelasnya.
Berhentinya aktivitas melaut nelayan tak
berpengaruh banyak terhadap harga ikan. Hal itu karena sejak dua hari lalu
permintaan ikan di Aceh cenderung menurun. Sebab, banyak masyarakat yang
memilih membeli daging untuk kebutuhan lauknya, menyusul tradisi meugang yang
dilakoni setiap menjelang puasa. (ira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar