Jumat, 19 Juni 2015

Awal Puasa, Nelayan Aceh Berhenti Melaut


BANDA ACEH – Aktivitas Pelabuhan Ikan Lampulo, Banda Aceh, hari ini tampak sepi karena para nelayan tidak melaut. Mereka menghentikan aktivitas sejak dua hari lalu dalam rangka menyambut Ramadan 1436 Hijriah.

Kapal-kapal nelayan dalam berbagai ukuran terlihat bersandar di tepian Krueng (Sungai) Aceh sejak Peunayong hingga Dermaga Lampulo. Nelayan mengisi luangnya waktu mereka dengan memperbaiki pukatnya, menaikkan es balok dalam kapal dan mengecek botany.

Seorang nelayan sekaligus pemilik kapal, Cek Baka (35), mengatakan, nelayan sudah menghentikan aktivitas sejak meugang hari pertama. Berhentinya aktivitas melaut hingga hari pertama puasa ini sesuai aturan adat laut yang diikuti turun-temurun para nelayan.

“Besok, setelah Salat Jumat kita kembali mulai melaut," katanya, Kamis (18/6/2015).

Menurutnya, aturan berhenti melaut dari hari meugang hingga puasa pertama sudah dikeluarkan panglima laot atau otoritas adat laut di Aceh.

"Itu berlaku setiap tahun, baik menjelang Ramadan maupun Lebaran nanti,” jelasnya.


Berhentinya aktivitas melaut nelayan tak berpengaruh banyak terhadap harga ikan. Hal itu karena sejak dua hari lalu permintaan ikan di Aceh cenderung menurun. Sebab, banyak masyarakat yang memilih membeli daging untuk kebutuhan lauknya, menyusul tradisi meugang yang dilakoni setiap menjelang puasa. (ira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar